Insya Allah, Musyawarah Perdana Diadakan Besok, Rabu, 19 Rabi'ul Awwal 1432!

       Setelah suksesnya muktamar KBM XIX beberapa hari yang lalu, akhirnya musyawarah perdana kepengurusan baru akan dilaksanakan besok, Rabu, 19 Rabi'ul Awwal 1432H.  

       Agenda utama dalam musyawarah perdana ini adalah penempatan calon pengurus pada salah satu dari tiga departemen yang ada di KBM yaitu Dep.Kaderisasi, Dep.Dakwah dan Infokom serta Dep.Diklat.  Selain itu, dalam musyawarah kali ini juga akan dibahas beberapa hal lain yang bertujuan untuk memperkuat ukhuwah di antara para pengurus dan kader.

       Pada pekan ini, insya Allah akan dilangsungkan beberapa kegiatan di antaranya Musyawarah perdana  pada hari Rabu besok, acara BaBaka(Bakar-bakar Ikan) pada hari sabtu dan rihlah* pada hari sabtu atau ahad.  

       Demikian laporan kami, nantikan info-info update berikutnya. Keep Istiqomah, Allahu akbar!

                                                                                                                                               * belum pasti

TA'LIM TAFSIR JUZ AMMA RETURN!

        Setelah sekian lama ta'lim tafsir mandeg, akhirnya pada pekan ini kembali dilanjutkan.  Mulai pekan ini dan selanjutnya, ta'lim kita akan diisi oleh Ust.Marli Abdul Hamid, seorang Hafidz Al-Qur'an 30 Juz.  Beliau pernah menjadi mahasiswa terbaik pada STIBA Makassar dan saat ini aktif sebagai pengajar di salah satu pondok Tahfidz binaan Ormas Wahdah Islamiyah di Makassar. 

       

        Semoga ikhwa dan akhwat diberikan kemudahan oleh Allah subhanahu wa ta'ala bisa terus mengikuti ta'lim. Amin. Tetap istiqomah...

"ALHAMDULILLAH, MUKTAMAR XIX KBM FT UNM BERJALAN LANCAR"

       Muktamar XIX KBM FT UNM yang dilangsung pada hari sabtu-ahad kemarin telah berjalan dengan lancar.

       

       Pada muktamar kali ini, sebagaimana muktamar-muktamar sebelumnya, selalu diwarnai dengan perdebatan-perdebatan antar peserta muktamar pada saat pembahasan AD,ART , GBHK, JUKLAK, Kriteria Calon Ketua Umum dan Rekomendasi.

       Tampil sebagai "Man of the Muktamar XIX" yaitu Ust. Muh.Tohir,c.S.Pd.  Kekritisan dan keseringannya dalam menyanggah, berpendapat dan mempertahankan pendapatnya telah membuat acara muktamar berlangsung agak sedikit menegangkan.

Kami memohon doa antum agar estafet perjuangan dakwah dapat dilanjutkan oleh pengurus selanjutnya. Amin.